Excavator merupakan salah satu alat berat yang di fungsikan untuk mengeruk tanah atau matrial tambang. Pada suatu kasus, ditemukan sebuaah excavator patah, dikarenakan arm nya tidak mampu menahan beban kejut yang di terima. Padahal Arm pada excavator dapat dapat menerima beban kejut yang sangat besar sebagaimana fungsi excavator yang digunakan untuk menggali.
Dapat dilihat di gambar, bucket excavator terlepas. Arm penyangga tidak mampu menerima beban yang ada. Kenepa ini bias terjadi??
Jika kita analisa banyak kemungkinan yang menjadikan hal demikian
1. Segi Material
Pemilihan Material Arm harus sesuai dengan beban dan kondisi kerja pada arm. Dan material rangka Arm tidak sama dengan komponen lainnya. Komponen yang menerima beban lebih besar harus dari bahan material yang lebih kuat.
2. Metode penggunaan Excavator
Metode pengoperasiannya pun harus benar. Excavator dapat digunakan sesuai kemampuannya. tidak boleh melebihi kemampuan nya.
3. Human Eror
Factor ini salah satu yang penting, kemempuan operator dan penggunaannya sangat berpengaruh kepada kinerja excavator itu sendiri.
Setelah di kaji lebih lanjut ternyata ini akibat kesalahan operator seperti yang dapat dilihat dalam video berikut:
Bukan hanya Arm yang dapat rusak, tapi juga akan mengakibatkan Jebolnya hidrolik, dan kerusakan pada ram Stem nya bila terus enerus seperti ini.Untuk mengurangi kejadian separti ini maka muncul trobosan baru dalam hal mobil pengangkat excavator seperti gambaar di bawah
jika menggunakan mobil ini, akan sangat safety, karena bagian depan mobil dapat diangkat sesuai kebutuhan.
kesimpulan sementara patahnya excavator akibat dari cara penurunan yang salah..
jika menggunakan mobil ini, akan sangat safety, karena bagian depan mobil dapat diangkat sesuai kebutuhan.
kesimpulan sementara patahnya excavator akibat dari cara penurunan yang salah..
dikutip dari salah satu mahasiswa astra
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Admin menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Admin berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Jadikan fasilitas komentar sebagai ajang diskusi yang membangun, untuk itu tidak diperkenankan untuk melanjutkan berhitung urutan komentar.